Segara Anakan |
Kali ini aku mau share pengalaman sekaligus berbagi info tentang pulau ini niih..
Ini pulau luar biasa menurutku..
H+3 Lebaran 1433H kemarin, aku dan keluarga merancang perjalanan liburan.. Awalnya kami bingung pengen liburan kemana. Nggak pengen yang terlalu jauh lah.. Rencana awal tujuan ke Jogja atau ke bromo. Tapi aku utarain ke keluargaku tentang rasa penasaranku ke pulau sempu.. Denger-denger dari temen-temen yang udah pernah ke saa, tempat'nya itu so amazing. Akhirnya dengan "bondonekat", kami merancang persiapan untuk berangkat ke sana.
Gimana nggak bondonekat, seisi rumah nggak ada yang tau jalan ke sana, nggak ada yang tau medan, and jarak tempuh kesananya kayak gimana.
Nggak pikir panjang, aku langsung buka "google map" dan searching lokasi. Setelah ketemu, aku cari arah-arahan jalan, aku tandai, dan aku print buat bekal kalo misal sampe kesasar.. *agak-alay
Akhirnya berangkatlah aku, ayah, ibu, dan kedua adik laki-lakiku..
Karena saat itu musim lebaran, akhirnya kami memutuskan untuk berangkat tengah malam #untukmenghindarikemacetanjalan . . xixixixixi
Aku ulas penjelasan tentang Pulau Sempu yang aku kutip dari metrogaya.com.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pulau Sempu, adalah sebuah pulau kecil yang terletak di sebelah selatan
Pulau Jawa. Pulau ini berada dalam wilayah Kabupaten Malang, Saat ini,
Sempu merupakan kawasan cagar alam yang dilindungi oleh pemerintah.
Dalam pulau ini nyaris tidak ditemukan mata air payau.
Secara geografis, Pulau Sempu terletak diantara 112° 40' 45 - 112° 42'
45 bujur timur dan 8° 27' 24? - 8° 24' 54 lintang selatan. Pulau ini,
berbatasan dengan Selat Sempu (Sendang Biru) dan dikepung Samudera
Hindia di sisi Selatan, Timur dan Barat. Pulau Sempu, merupakan kawasan
cagar alam yang berada dibawah naungan Balai Konservasi Sumberdaya Alam
(BKSDA) Provinsi Jawa Timur.
Pulau Sempu memiliki luas sekitar 877 hektar.Untuk menikmati sempurnanya keindahan pulau ini harus menuju ke Segara Anakan atau biasa disebut dengan "Danau Kayangan"
yang berada di sisi selatan Pulau Sempu. Untuk menjangkau pulau menawan
itu, dari pusat Kota Malang harus menuju Kecamatan Sumbermanjing Wetan,
Kabupaten Malang, tepatnya di Wana Wisata Pantai Sendang Biru, sekitar
70 km.
Bila menggunakan angkutan umum, bisa ditempuh dari Kota Malang menuju
Gondanglegi Rp5.000,00 dan dilanjutkan dari Gondanglegi ke Sendang Biru
Rp10.000,00 per orang.Sementara jika menggunakan kendaraan roda dua atau
empat, perjalanan ke Wana Wisata Pantai Sendang Biru akan memakan waktu
tempuh sekitar tiga jam.
Selama perjalanan, sejumlah panorama keindahan alam
perkebunan dan hutan serta ruas jalan yang berkelak-kelok, naik-turun
bukit. Meski demikian, mayoritas kondisi jalana menuju ke Wana Wisata
Pantai Sendang Biru aspalnya cukup mulus.Usai sampai di Sendang Biru,
yang merupakan perkampungan nelayan dengan TPI (tempat pelelangan ikan)
modern, untuk menuju ke Danau Kayangan di Pulau Sempu hanya ada satu
alat transportasi laut, yaitu perahu motor milik nelayan setempat.
Perahu Motor |
Untuk jarak sekitar 2 mil laut antara Sendang Biru ke Pulau Sempu, harus
rela menyewa perahu motor. Sementara,
bila menggunakan kendaraan sendiri atau sewa, harus di parkir di Pantai
Sendang Biru, sebab ke Pulau Sempu tidak bisa menggunakan kendaraan
karena adanya batas perairan yang memisahkan serta tidak terdapat ruas
jalan yang bisa dilewati kendaraan karena jalannya berbatu dan berbukit.
Teluk Semut |
"Hutan Sempu merupakan salah satu hutan konservasi untuk penelitian yang
dilindungi pemerintah. Pasalnya, sejumlah satwa langka masih ada di
kawasan itu. Untuk itu, jika ke sana harus minta ijin dari petugas
penjaga hutan yang berkantor di Pantai Sendang Biru," kata Warno, salah
seorang nelayan yang sudah sejak lima tahun mengantar jemput para
pelancong ke Pulau Sempu.
Setelah menyeberang, sampailah ke Pulau Sempu. Namun untuk menuju ke
Danau Kayangan yang terletak sisi selatan bagian terluar pulau dan
berbatasan dengan Samudera
Hindia, harus jalan kaki sejauh 2,4 KM atau sekitar dua jam dari Teluk Semut atau sisi daratan utara Pulau Sempu. "Kalau ke Pulau Sempu kurang sempurna jika tidak ke Danau Kayangan, tempat yang menjadi tujuan utama," kata Warno yang sehari bisa mengantar dua rombongan pelancong saja ini.
Hutan Sempu |
Dalam perjalanan, akan menjumpai hutan tropis dataran rendah seperti
pohon bendo, bakau dan melewati rintangan yang cukup sulit, seperti
kemiringan permukaan tanah yang mencapai 60 derajat. Selain itu,
melewati jembatan yang sengaja dibuat dari pohon yang tumbang dan
terbentang di atas sungai kecil dalam hutan tropis itu.
Hutan Sempu |
Satwa penghuni Pulau Sempu antara lain elang jawa, burung rangkok badak, alap-alap cina, elang laut, elang perut putih, kijang serta bebera[pa jenis ular. Bila beruntung, bisa menjumpai macam tutul maupun macan kumbang yang kabarnya masih hidup beberapa ekor.Diiringi kicauan beragam burung, sepanjang perjalanan menemukan paroma pantai yang asri dengan deburan ombak kecil hingga besar menghantam tebing pulau yang cukup menawan ini.
Setelah itu, baru bisa menjumpai pantai kecil berpasir putih tidak
begitu panjang. Tak ada satupun hunian di tempat itu, sehingga jika
ingin menginap harus membawa tenda dan peralatan petualangan lainnya.
Air yang terlihat membiru dan menghiasi Danau Kayangan ini, merupakan
air muntahan dari air laut Samudera Hindia yang masuk melalui lubang
bulat besar yang berada di tebing bagian tenggara. Sehingga saat ombak
masuk, air akan terlihat begitu indah seperti semburan api "sang naga".
Dibalik danau itu, akan terdengar deburan ombak Samudera Hindia yang
menghantam tebing curam di sisi selatan Pulau Sempu. Hal ini bisa anda
nikmati jika naik ke atas tebing di sisi danau dan akan terlihat pula
luasnya hamparan Samudera Hindia. Menurut Warno, disebut Danau Kayangan,
karena seperti mimpi melihat keindahan gugusan pantai dengan pasir
putih dan air lautnya yang terlihat dangkal dengan bebatuan karang yang
terlihat jelas di permukaan.
Usai menikmati keindahan alam itu, anda harus sadar dan jangan terlalu
terbuai dengan keindahannya, sebab matahari akan terbenam dan seluruh
keindahan itu menjadi gelap. Yang tinggal, hanya suara deburan ombak
yang setia menemani menjelang malam hari.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di sendang biru ada wisma juga kok kalo pengen bermalam.. tapi lebih seru lagi membangun tenda di pinggiran pantai segara anak'an.. Bisanya ya cuma bangun tenda aja kalo di Pulau sempu.. di sana nggak ada satupun rumah. yang ada hanya hutan belantara.
Kalo aku dan keluarga, g'pake bermalam di wisma deh. berhubung waktu berangkat dari ruma puku 23.00 WIB nyampe di daerah Turen jam 02.00 WIB, beristirahatnya di dalem mobil deh, sambil nunggu subuh.. hihihihi
Bangun Tenda di Tepi Pantai |
Kalo aku dan keluarga, g'pake bermalam di wisma deh. berhubung waktu berangkat dari ruma puku 23.00 WIB nyampe di daerah Turen jam 02.00 WIB, beristirahatnya di dalem mobil deh, sambil nunggu subuh.. hihihihi
Ini aku kasih rincian biaya yang aku keluarkan untuk menuju Pulau Sempu dari Sendang Biru :
- Tiket Masuk Sendang Biru : Rp9.000/orang
- Perijinan Masuk Pulau Sempu : Rp50.000/rombongan
- Sewa Guide : Rp100.000/rombongan
- Sewa Perahu (pulangpergi) : Rp100.000/rombongan
- Sewa Sepatu anti Selip : Rp10.000/pasang
Sebenernya g'pake guide juga g'papa sii.. Yang penting nggak takut nyasar ajja pas di dalem hutan. Soalnya hutan sempu bener-bener hutan belantara.. jalan setapak'nya pun bikin bingung. Pengalaman temenku, nggak pake sewa guide, jalan kaki selama 5jam baru nyampe Segara Anakan.
Aku saranin juga jangan pake sendal pas perjalanan di hutan .. menyengsarakan soalnya.. makanya aku dan keluarga kemarin sewa sepatu karet anti selip. :D
Keajaiban luar biasa yang aku dan keluargaku rasakan adalah tidak adanya sedikitpun rasa lelah yang kami alami. Kalo dipikir secara logika, jalan kaki dengan medan yang luar biasa berat dan jauh, gak mungkin kalo nggak kerasa capeknya. biasanya kan badan/kaki bakalan terasa "njarem" semua keesokan harinya.. Kenyataannya, kami sekeluarga sedikitpun nggak ngerasain capeknya.. Pengalaman yang Luar biasa. Lelah saat melewati hutan Sempu serasa terbayar oleh keindahan Danau Kayangan..
Kata Guide'ku,, selain Danau Kayangan, masih ada 14 tempat lagi di Pulau itu yang bisa dikunjungi..
ckckckckckcck
Sayang sekali nggak sanggup menjamah semua tempat itu. Jalan kaki ke Danau Kayangan ajja rasanya kaki udah mau copot, apalagi nerusin ke 14 tempat lain..
hihihihihihi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar