06 Juni 2013

SHARING part I

Lama juga g blogging ..
Di kesempatan kali ini, penulis mau sharing pengalaman luar biasa niih ..
boleh kan ya sekedar sharing .. mhihihihi :h:

Oke langsung saja dimulai ceritanya


I've been a midwife -aku sudah menjadi seorang bidan-

bukan cita cita awal sebenarnya,,
Ibarat anak kecil, ditanya "cita-citamu pengen jadi apa nak?"
"pengen jadi dokter!!"
-lha nyatanya menentukan cita2 gak semudah menjawab pertanyaan itu saat masih kanak-kanak-

Dahulu kala, sebenarnya cita2ku pengen jadi seorang guru :D
Masa SMA akhir adalah masa-masa sulit menentukan masa depan. Orang bilang, kuliah itu diniati menuntut ilmu saja.
Tapi sebenarnya lebih dari itu,, pilihan kita pasti menentukan masa depan kita.
Orangtua tidak pernah membatasi pilihanku.. Beliau hanya mengarahkan.
Syukur alhamdulillah aku punya orang tua dan keluarga yang luar biasa,,
Dukungan mental, spiritual, dan finansial tak pernah minimal. ALHAMDULILLAH ya Robbi

-2009- LULUS SMA

Awal kali mencoba ikut tes masuk perguruan tinggi,, Jurusan Pendidikan Matematika yang aku pilih.. Maklum saja mata pelajaran matematika adalah matpel terfavoritku.. So suka banget sama matematika..
Universitas Negeri Surabaya yg terkenal dengan kualitas terbaik dalam hal pendidikan, menjadi pilihan utamaku..
Seleksi intern SPMB UNESA menjadi jalan pertamaku untuk mencoba peruntungan,, tapi ternyata FAILED !!

Gak nyerah,,
Gak putus asa,,
dan Gak tau kenapa, tiba2 aku pengen banget jadi seorang DOKTER GIGI,,
#gak nyambung dari cita2 awal sebenernya ya
:c:
Tapi sayangnya ortu g setuju,, Tapi mereka tak pernah melarangku untuk mencoba..
Selanjutnya Q coba peruntunganku melalui tes SPMB intern UNIVERSITAS AIRLANGGA.. Tentu dengan pilihan jurusan KEDOKTERAN GIGI.

Apa yang terjadi? FAILED AGAIN!!
Tapi tetep gak nyerah deh pokoknya,, aku yakin Allah tau apa dan jalan mana yang terbaik buatku..


Perlahan - lahan ortuku menyarankanku untuk mengambil jurusan Kebidanan..
Dengan banyak alasan positif yang mereka utarakan.


"Bidan itu enak lho mbak, nanti bisa buka praktek sendiri di rumah, sekolahnya kan juga ndak lama kayak dokter, yang dilayani ya perempuan-perempuan, pekerjaannya g akan habis deh selama masih banyak orang yang mau hamil dan melahirkan" katanya.

Hmm,,, iya sihh. Betul juga kalo dipikir,. #Kenapa g kepikiran dari dulu ya. hhaa
Dulu aku masih buta soal pendidikan kebidanan.. kampus-kampusnya dimana aja, yg negeri mana yang swasta mana. ggtau sama sekali deh pokoknya.
Oke aku coba daftar di PTS dulu, kebetulan pendaftaran yg buka masih di PTS doank.
Di sebuah Yayasan Sekolah Tinggi Kesehatan di surabaya. dan alhamdulillah keterima. Tapi entah mengapa aku g sebegitu seneng, g sebegitu antusias, dan belum puas.
PENGEN DI SEKOLAH NEGERI deh intinya. Yaa, lagi lagi ortuku selalu mendukung..
Aku masih diizinkan ikut SNMPTN dan seleksi sekolah kesehatan yg statusnya negeri. Padahal biaya masuk ke STIKES swasta yang sudah dibayarkan, g sedikit jumlahnya,, hmmm .. betapa luar biasa support orang tuaku.


SNMPTN pun aku ikuti. Seleksi di STIKES Negri pun harus Q coba. Kata orang-orang sekolah kesehatan yang negeri cuma ada di POLTEKKES DEPKES..
-Di Unair sudah ada siih S1 Kebidanan, tapi berhubung masih buka 1 tahun dan belum ada lulusan,, blm yakin deh masuk sana -

Meskipun jenjangnya masih D3 tapi kemashyuran pendidikan di Poltekkes Depkes sudah kemana-mana. Fix kumantabkan niatku menempuh seleksi di Poltekkes Depkes (yg sekarang menjadi POLTEKKES KEMENKES). Tak tanggung-tanggung kupilih prodi yang terkenal "hi-class" wkwkwk
PRODI KEBIDANAN SUTOMO - POLTEKKES KEMENKES SURABAYA - dibawah nanungan kementerian kesehatan .. hampir serasa mustahil.. Tapi itu lah yang akhirnya menjadi kampus almamaterku tercinta. G nyangka sebenernya bisa diterima di sana.. 

Kebanggaan LUAR BIASA bisa mengalahkan beratus-ratus, beribu-ribu pendaftar lain #halah :j:
 Akhirnya kumantabkan niatku untuk menjadi seorang bidan. Biaya pendaftaran di STIKES Swasta pun harus direlakan demi mendapatkan pendidikan yang jauh lebih baik..

Setelah proses daftar ulang dan administrasi usai dan aku dinyatakan sah sebagai mahasiswa baru POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI KEBIDANAN SUTOMO,, pengumuman SNMPTN keluar.. Pilihanku waktu itu masih tetap KEDOKTERAN GIGI dan pilihan kedua jur KEPERAWATAN sebagai alih-alih pilihan biar g kosong.. haha
Dan tetep aja, aku g beruntung bisa masuk di Kedokteran Gigi.
Ini lah yang dinamakan RIDHO orangtua. Ortu g ridho aku masuk kedokteran gigi, y g bisa deh masuk kedokteran gigi. Ternyata aku dinyatakan lulus di pilihan kedua : S1 Keperawatan. Namaku terpampang di koran. Bangga juga siih diterima di S1 Keperawatan Universitas Airlangga lewat jalur SNMPTN.
Hmmm,, berhubung aku dulu masih g paham,, yg aku lihat bukan jenjang S1 'nya dibanding D3 ' nya.. Pikirku "daripada jadi perawat ya mending jadi bidan aja deh. Perawat kan g bisa buka praktek" hahaha,, lucunya pemikiranku dulu..
Maaf ya, kali ini aku yang menolak PTN .. wkwkwkwk
:n:


I'm PROUD OF BEING PART OF KEBIDANAN SUTOMO - POLTEKKES KEMENKES SURABAYA \(^_^)/


Masa-masa kuliah pun tak semudah yang aku bayangkan. Jungkir balik rasanya kuliah di tempat ini,
Stressor tinggi,, Kalo g tahan pasti bisa stress kuliah di tempat ini..
Tapi memang luar biasa..
Cetakan POLTEKKES KEMENKES pasti mantab jaya.

Hingga akhirnya ::
-2012- LULUS KULIAH
I've been alumnus of POLTEKKES KEMENKES SURABAYA PRODI DIII KEBIDANAN KAMPUS SUTOMO SURABAYA

Terimakasih tak terhingga Kepana ALLAH SWT, AYAH IBUKU TERCINTA, ADIK-ADIKKU tersayang, dan Calon Suamiku *amin KHUSNUL HABIBI .. I LOVE YOU ALL
Sekarang hatiku benar-benar sudah mantab menjadi seorang Bidan..
Jadikan aku seorang bidan yang sukses,  cerdas, bertanggungjawab, proffesional, dan berdedikasih tinggi terhadap sesama ya Rabb..
AMIIINNN
:i:


 

2 komentar:

  1. kakaa.
    eh assalamu'alaikum kakaa,
    tertarik sama ceritanya.. ka ka minta nope dong pengen bisa kyk kakaa plisss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waalaikumsalam.. maaf ya baru sempet buka blog..
      no.HP boleh,, via email ya.. contact me ierma.sfitriana@gmail.com

      Hapus